NAMA : ROHANA
NIM : F1081151009
KELAS : 2C REGULER
MATA
KULIAH : DASAR-DASAR KEPENDIDIKAN
DOSEN
PENGAMPU : Dra. Hj. SURYANI, M.Si
Problema Kependidikan
yang ada di Kubu Raya
dan Sekitarnya
Kabupaten Kubu Raya
adalah kabupaten baru, yakni pemekaran dari kabupaten Pontianak, tepat nya
berdiri pada bulan juli 2007. Dalam bidang pendidikan kabupaten Kubu Raya cukup
berhasil dalam bidang pendidikan dan sangat mementingkan kualitas suatu
pendidikan. Namun ada hal-hal yang tidak terlihat oleh pemerintah dan tidak
menjadi prioritas utama yaitu kurangnya tenaga pengajar yang professional dalam
mencerdaskan anak bangsa, jika system pendidikan yang ada di Kubu Raya baik
maka system pendidikan di Kubu Raya dapat menjadi tolak ukur bagi kabupaten
lainnya.
Diantara
permasalahan yang ada yakni kurang nya tenaga pengajar didaerah tertentu
khususnya di Wilayah Kubu Raya tepat nya di Sekolah Menengah Atas yang penulis
pernah duduki. Padahal seharusnya sekolah-sekolah melakukan perekrutan guru
agar tidak terjadi kekosongan dalam pemberian materi pengajaran, meskipun
standar kompetensi yang dimiliki belum memenuhi standar kependidikan
pengajaran, namun mereka dapat menjadi fasilitator bagi siswa-siswi. Jika
perekrutan ini tidak dilakukan maka akan banyak mata pelajaran yang tidak ada
gurunya dan juga perekrutan harus memenuhi standar untuk pengajaran, dengan
memberikan tes kepada tenaga pengajar agar guru yang akan memberikan pengajaran
dapat standarisasi.
Selain
permasalahan pada kurangnya tenaga pengajar, baru-baru ini juga terungkapnya
permasalahan antara guru dan orang tua murid terkait dengan seorang guru yang
menggunting rambut siswa nya demi kedisiplinan, namun orang tua sang murid
tidak menerima atas pemotongan rambut anak nya sehingga orang tua murid
tersebut datang kerumah guru dan langsung memotong rambut sang guru. kasus ini
menjadi sorotan bagi guru-guru yang ada di Terentang tempat kasus tersebut. Tak
hanya tersebar di kalangan masyarakat sekitar melainkan hingga ke Pontianak,
karna kasus tersebut di bawa hingga ke ranah Hukum, mengapa tidak? Guru yang
merasa juga tidak menerima atas perlakuan orang tua sang murid tersebut
melaporkan kepada pihak Kapolsek terhadap tindakan yang dilakukan oleh mereka, pihak
Kapolsek siap memeditasi permasalahan ini sebab orang tua murid juga hendak
membuat laporan atas guru tersebut dengan ancaman undang-undang perlindungan
anak, jika ini terjadi tentunya masalah ini semakin besar. Namun selanjutnya
pihak kepolisian lebih memilih kedua belah pihak bisa menyelesaikan
permasalahan ini secara kekeluargaan.
Berdasarkan
permasalahan kependidikan yang ada di Kubu Raya ini yakni terkait permasalahan
kurang nya tenaga pengajar dan kasus seorang guru dan orang tua murid ini,
penulis mengharapkan kepada pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk terus
meningkatkan system kependidikan yang lebih baik lagi dengan merekrut guru agar
sekolah-sekolah yang terdapat kekurangan tenaga pengajar akan dengan mudah
mendapat tenaga pengajar untuk setiap mata pelajaran tentunya guru yang proposional.
Dan dengan adanya masalah guru dan orang tua murid yang terjadi di Terentang,
kubu raya, menjadi contoh buat kita khusus nya penulis sebagai calon guru untuk
mendidik murid lebih baik lagi dan bagi para orang tua seharusnya harus lebih
peka terhadap peraturan lingkungan sekolah, jika orang tua dapat mendukung
perkembangan belajar anak di sekolah, maka akan sangat memungkin kan hasil
belajar seorang anak menjadi lebih baik, khusus nya pada moral sang anak. Moral
anak anak tak hanya di ajarkan di sekolah namun peran di lingkungan keluarga
juga begitu penting, karna dari lingkungan keluarga lah menjadi dasar bagi anak
untuk mendapatkan pengajaran moral yang baik dari orang tua jadi seyogyanya
orang tua bertindak atau berprilaku yang baik untuk menjadi contoh bagi si
anak.
Penulis
mengharapkan para masyarakat juga ikut berpartisipasi dan jadilah masyarakat
yang produktif yakni yang peduli akan pendidikan serta ikut serta dalam
mensukseskan program kependidikan pemerintah dalm upaya mencetak
generasi-generasi yang dapat meningkatkan jati diri keluarga, masyarakat serta
bangsa dan Negara.
*Terima Kasih*